Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala jika mencintai seorang hamba,
maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata : “ Wahai Jibril, aku
mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya,
lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “
Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka
cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun
mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah
di muka bumi ini .” Maka
semua manusia sebelum mereka wafat, nama-nama mereka telah diserukan di
kerajaan alam semesta dan telah dikenang sebagai hamba yang dicintai
Allah subhanahu wata’ala atau hamba yang dimurkai-Nya. Namun bisa jadi
dengan kehendak Allah Yang Maha Luhur dan Maha Suci, seorang hamba bisa
dirubah keputusan hidupnya dari kehinaan untuk mencapai kemuliaan, dan
hal itu tidaklah mustahil bagi Allah subhanahu wata’ala, karena alam
semesta ini adalah milik Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu
wata’ala mampu membolak-balikkan kerajaan langit dan bumi ini dengan
kehendak-Nya, untuk mencintai hamb-hambaNya si fulan atau membenci si
fulan. Dan perkumpulan kita di malam ini adalah perkumpulan hamba-hamba
dimana nama-nama mereka sedang dikumandangkan di langit sebagai hamba
yang dicintai Allah. Ketahuilah dengan perkumpulan seperti ini, jika
kita bukan termasuk hamba yang dicintai Allah subhanahu wata’ala, maka
kita tidak akan bisa hadir di majelis yang dicintai Allah, karena jika
kita termasuk hamba yang dimurkai Allah maka tempat kita adalah
tempat-tempat yang dimurkai Allah. Namun saat ini kita berada pada
tempat yang dihujani rahmat dan hidayah, tempat yang dihujani limpahan
anugerah dan kasih sayang Ilahi, tempat yang menjadikan seorang hamba
yang dimurkai berubah menjadi orang yang dicintai Allah. Maka semoga
kita tidak keluar dari majelis ini kecuali telah dicatat nama-nama kita
dengan tinta cahaya bahwa kita termasuk hamba yang dicintai Allah,
sehingga kita wafat dalam keadaan cinta dan dicintai Allah subhanahu
wata’ala kemudian dibangkitkan bersama hamba-hamba yang dicintai Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar