Sabtu, 03 Januari 2015

Tausiyah Habibana Idrus bin Muhammad Al Aydrus - Masjid Nurul Mukminin - Mulyosari, Surabaya, 31 Maret 2014

Assalamualaikum.Wr.Wb


Limpahan puji kehadirat Allah Subhaanahu Wata'alaa. yg mana kita di takdirkan,yg mana kita dikumpulkan di tempat dan kesempatan mulia ini untuk bershalawat kepada Rasulullaahi ShallAllahu'Alaihi Washahbihi Wasallam sungguh kami sangatlah beruntung memiliki Nabi seperti Seperti Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi Wa Sallam yg mana Rasulullah adalah yg akan menjadi penolong kita,menberi syafa'at pada kita yg akan memikul dari pada beban kita, beban dosa dosa kita sehingga yg mana nanti kita akan di selamatkan Oleh Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi Wa Sallam,,
Hadirin Hadirat yg di muliakan oleh Allah Subhaanahu Wata'alaa dikatakan oleh salah satu orang shaleh, yg mana beliau adalah cucu dari Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,, yg mana beliau adalah keturunan dari Rasulullah,, yg mana diri beliau mengalir darah Rasulullah,, beliau adalah Imam Ali Zainal Abidin yg mana beliau adalah mendapatkan julukan SAJJAD,,manusi yg paling senang dg Sujud,,yg demen dg sujud,,
Dimana setiap malamnya beliau melaksanakan Shalat 1000 rakaat dan dipaginya beliau dg sendirinya memberikan bantuan bantuannya secara moril dan secara merata kepada orang orang yg tinggal dikota madinah memberikan karungan karungan gandum,beras, yg beliau pikul sendiri dan dimana orang orang tersebut,tidak tahu bahwa yg memberikan shodaqoh tersebut adalah Sayyidina Ali Zainal Abidin,,
Ketika beliau Wafat dan ketika beliau di mandikan,pada tubuh beliau di temukan terdapat dalam tubuh beliau ada bekas dari pada beliau memikul karungan gandum,dari pada beliau memikul dari karungan beras yg mana beliau memikulnya untuk memeberikan pada setiap Rumah di kota madinah,,dan disaat itu tidak satupun orang yg tahu bahwa memeberikan shodaqoh itu adalah Imam Ali Zainal Abidin,,
Itulah satu Contoh perbuatan yg tidak gila dg kemulian Orang,,itulah suatu contoh bagi kita yg tidak gila dg penghormatan,tidak mau di hormati barulah ketika beliau wafat dan mau dimandikan Jasad imam Ali Zainal Abidin ditemukan suatu bekas daripada memikul dari pada karungan karungan gandum dan beras tersebut,,

Suatu ketika murid beliau menegurnya,,Wahai imam sesungguhnya engkau tidak pantas melakukan hal ini,memikul karungan beras untuk diberikan kepada penduduk madinah,,maka menolehlah Imam Ali Zainal Abidin kepada muridnya,, seraya berkata,,
“Wahai Muridku,, apakah dihari kiamat engkau sanggup,akan memikul dosa dosaku di hadapan Allah Subhaanahu Wata'alaa ??” dg begitu sehingga murid beliau tersebut tidak mampu menjawab dari pada yg disampaikan pertanyaan dari imam Ali Zainal Abidin,,
Disebutkan dalan sebuah riwayat bahwasanya beliau menyebutkan bahwasanya Allah Subhaanahu Wata'alaa menyembunyikan keridhaan nya dibalik ketaatan dan takut kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Maka jangalanlah ada sedikitpun kata beliau untuk meremehkan didalam melaksanakn ketaatan ketaatan kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa baik itu biarpun itu dg 2 rakaat setiap malamnya,jangan kau remehkan biarpun disaat engkau ketika masuk kedalam masjid,untuk melaksanakn dari pada shalat tahiyatul masjid,bahkan banyak orang yg lupa untuk membaca Niyat I'tikaf,,ini banyak yg lupa, akan tetapi jikalau engkau mampu melaksanakan ketaatan dari hal tersebut,,dari engkau duduk sampai anda keluar dari masjid ini, anda akan dihitung melakukan kebaikan kebaikan oleh Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata'alaa. memnyembunyikan ke Ridhaan nya,dibalik ketaatan yg dilakukan hamba hambanya,,dan ketaatan yg dilakukan hambanya itu akan mendapatkan kemuliaan dari Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Sesungguhnya orang yg beriman dan mereka yg mengerjakan amal shaleh, maka itu akan menjadi penyebab dari turunnya Ridha Allah Subhaanahu Wata'alaa ,kepada hamba hambanya dan ridhanya Allah Subhaanahu Wata'alaa. itu lebih utama dari pada dapatnya kita akan surganya Allah Subhaanahu Wata'alaa ,, begitu juga dg orang yg shaleh, mereka tidak mau mendapatkan syurganya Allah Subhaanahu Wata'alaa. jikalau tidak mendapatkan Ridhanya Allah Subhaanahu Wata'alaa,, maka dari itulah Imam Ali Zainal Abidin menyatakan,, Jangan kaget ini adalah amal ibadah,,oleh karenya janganlah kalian Remehkan,,
Rasulullah bersabada " Bertaqwalah kalian kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa ,dan janganlah kalian sekali kali kalian remehkan amalan yg sedikit yg kau anggap di hadapan Allah Subhaanahu Wata'alaa “
biarpun dari pada kalian mengerjakan I'tikaf biarpun itu dari pada kalian mengerjakan shalat tahiyatal masjid., walaupun hal semacam ini,,tapi ini seharusnya di himbau oleh orang orang muslimin, karena sebagaimana disebutkan,, Hendaklah ia mengutamakan Amal Amal shaleh karena itu juga akan menjadi dari sebab turunnya ke Ridhaan Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Jangan Remehkan,, biarpun anda hanya membaca ayat Qursy,dan apabila hendak keluar Membaca
LAQOD JA'AKUM RASULUN MIN ANFUSIKUM 'AZIIZUN 'ALAIHIMAA 'ANITTUM HARITSUN 'ALAIKUM BIL Mu'MININA RAA'UFUR RAHIM.......
{Surah AT Taubah:129}
jikalau anda sekalian apabila hendak keluar rumah membaca itu, maka akan di jaga dari setiap hati hati orang yg kurang senang,Insyaa Allah tidak akan mengusik kalian,, maka oleh sebab itu jangan sekali kali kita meremehkan amal ibadah,,biarpun seprti kita hadir di majelis yg mulia ini,,
Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata'alaa. menyembunyikan kemurkaannya didalam kemaksiatan yg dilakukan oleh hambanya, maka janganlah kita sedikitpun meremehkan dari pada kemaksiatan kemaksiatan yg kita lakukan,, biarpun itu daripada sebatas membicarakan aib orang lain,, itu mungkin sedikit jikalau kita yg merasa, akan tetapi daripada itu akan menjadi sebab dari pada turunnya murka Allah Subhaanahu Wata'alaa,, WAL IYAADU BILLAH MIN DZALIK kemaksiatan yg melanggar di zaman kita ini itulah yg menjadi penyebab dari pada turunnya murka Allah Subhaanahu Wata'alaa yg Dahsyat,,,
Hadirin Hadirat yg di muliakan Allah Subhaanahu Wata'alaa
Jangan kita kira murkanya Allah Subhaanahu Wata'alaa. itu hanya sebatas Hujan deras, hanya sebatas bencana,dan hanya semacam gempa bumi,,itu biasa, akan tetapi Murkanya Allah Subhaanahu Wata'alaa dahsyat ialah dijauhkannya kita dari sisi Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Sehingga dalam shalat kita tidak merasakan,begitu juga dalam kita bershalawat juga tidak merasakan,bukan dalam hal itu saja,,mungkin daripada setiap ibadah yg lain kita juga tidak bisa merasakan, bahkan bisa shalat kita tidak khusyuk, shalatnya yg kemaren lebih khusyuk dari shalatnya yg sekarang/hari ini,,
Disaat itulah Allah Subhaanahu Wata'alaa memberikan murka yg dahsyat, yg mana daripada itu akan menjadi penyebab masuknya kita kedalam neraka Allah Subhaanahu Wata'alaa ,, oleh karena itulah orang shaleh tidak begitu berkeinginan luas untuk masuk ke syurga Allah Subhaanahu Wata'alaa ,, akan tetapi mereka berkeinginan memilih mendapatkan Ridhanya Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Mudah Mudahan Kita semua Mendapat Ridhanya Allah Subhaanahu Wata'alaa , (Aamiin Allahumma Aamiin)
Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata'alaa. yg maha mulia itu menyembunyikan keridhaannya di balik hambanya,,oleh karena itu jangamlah sedikitpun daripada kita meremehkan dari pada hamba hamba Allah Subhaanahu Wata'alaa , sedikit kita remehkan Hamba Allah Subhaanahu Wata'alaa ,, maka itu akan menjadi penyebab daripada turunnya murka Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Disebutkan dalam sebuah riwayat,,suatu ketika Sahabat Uwais Al Qarni,, beliau adalah sahabat yg tidak memiliki rumah yg indah,,tidak memiliki makanan yg mewah,suatu ketika sahabat Uwais Al Qarni makan dimana makannya adalah makanan sisa yg makanan dibuang oleh manusia,, disaat itulah datang se ekor anjing,, apakah anjing itu di usirnya,,tidak!!!
Justru sahabat uwais Al Qarni berkata,,Wahai Anjing makanlah makanan yg di hadapanmu,, dan aku akan makan,makanan yg ada dihadapanku,,dan aku tidak akan merasa mulia darimu,,sebalum Allah Subhaanahu Wata'alaa. telah meridhaiku,,
Bahkan Rasulullah menitipkan salam kepada sahabat uwais Al Qarni,, Rasulullah menitipkan pesan pada Sayyidina Oemar dan Sayyidina Ali{Radhiyallahu an huma} Padahal sahabat Uwais Al Qarni belum pernah bertemu dg Rasulullah,,
Rasulullah memanggil Sayyidina Oemar dan Sayyidina Ali untuk menyampaikan salam kepada Sahabat Uwais Al Qarni, dimana isi dari pada pesan Rasulullah tersebut,,
“Sampaikanlah Salamku pada Uwais Al Qarni,, dan mintakan agar supaya dia mau mendoakan aku“
Rasulullah meminta doa dari pada sahabat Uwais Al Qarni,, padahal Rasulullah sendiri sudah mendapatkan ampunan dari Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
" Sungguh Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yg nyata,, supaya Allah Subhaanahu Wata'alaa. memberi ampunan kepadamu{Nabi Muhammad} terhadap dosa yg telah lalu dan yg akan datang...........”
(Surah Al Fath:1&2)
Akan tetapi Rasulullaahi ShallAllahu'Alaihi Washahbihi Wasallam. adalah ciri dari orang sangat terhormat,Ciri Ciri dari manusia Mulia,Dialah manusia yg senantiasa mendekatkan dan menundukkan hatinya kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Akan tetapi setiap Rasulullah menjumpai daripada mereka yg melakukan kemaksiatan, tidak pernah sedikitpun Rasulullah memandang pelakunya dg pandangan yg meremehkan, akan tetapi Rasulullah bila menjumpai pelaku maksiat,, beliau Rasulullah tidak membenci Pelakunya melainkan Rasulullah membeci perbuatannya,, Itulah Rasulullah,,,
Pada kesempatan yg mulia ini,mari kita berdzikir kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa , kita tenangkan hati kita sejenak, fokuskan daripada hatimu kepada Allah Subhaanahu Wata'alaa kita tundukkan hati kita,,
Di kesempatan yg sangat mulia ini, kita akan berdzikir dg menyebut Nama Allah Subhaanahu Wata'alaa dialah Dzat yg pantas untuk di puji,
Sertakan Hajatmu, pasti Allah Subhaanahu Wata'alaa akan mengabulkan daripada hajatmu semuanya,,
Dialah Allah Subhaanahu Wata'alaa Tiada Nama yg Abadi,,, tiada Nama yg kekal,,, Kecuali Hanyalah Allah.......
Angkat Tanganmu, jikalau ada diantara dari kalian telah melakukan dosa dosa,inilah kesempatan yg agung jikalau mau di ampuni semua dosa dosa kita Oleh Allah Subhaanahu Wata'alaa ,,,
Faa Quluuu Jami'an,,,,,!!!!!
Ya Allahu Yaa Allahu Yaa Allahu,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar