Sabtu, 03 Januari 2015

Tausiyah Habibana Idrus bin Muhammad Al Aydrus - Musholla Mujibassailin – Desa Kedondong, Sidoarjo, Senin 05 Mei 2014

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabaraakaatuh,,



Yang sama sama kita muliakan para ulama, wabilkhusus Habib Hamid bin Ali Assegaf dan juga para kyai disini, para ulama semuanya, para orang-orang tua disini, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu nama – nama mereka tapi tidak menguragi rasa hormat saya kepada mereka semuanya, yang mana mereka sudah saya anggap sebagai orang tua saya sendiri.
Hamdan li Robbin Khosshona bi Muhammadin 2x…Alladzi anqodznaa wa iyyakum min dzulmatiljahli waddayaajiri, Alhamdulillah…Alhamdulillahilladzii hadaanaa bi ‘abdihilmukhtaari man da’aanaa ilaihi bil idzni waqod naadaanaa labbaika yaa man dallanaa wa hadaanaa…Shollalla’alaikallohu baariukalladzi bikaya musyafa’u khoshonna wahabanaa ma’a aalikalathhari ma’dinisirrikalasma fahum sufununnajati himanaa,,Allohumma sholliwasallim’ala Sayyidina Muhammadin ‘abdika wa Rosulika Nabiyyil ummiyy waalaalihi waazwajihi wadurriyatihi…kamaasholaita’ala Sayyidina Ibrohima wa’ala alihi Sayyidina Ibrohim…wabarik’ala Sayyidina Muhammadin ‘abdika wa Rosulika Nabiyyil ummiyy wa’ala alihi waazwajihi wadurriyatihi… kamabarokta’ala Sayyidina Ibrohima wa’ala alihi Sayyidina Ibrohim fil’alamina innaka hamidummajid.
Limpahan puji syukur kehadirat Allaah Subhaanahu Wata'alaa yg melimpahkan pada kita semua,segala kenikmatan,kemulian,sehingga disaat ini kita senantiasa Allaah Subhaanahu Wata'alaa menuntun kita hingga kita bisa berkumpul pada kesempatan yg mulia ini,
Sungguh tempat ini mengingatkan saya ketika waktu pertama kali saya memasuki kota Hadramaut,,Masyaa Allaah,, kita masuk tadi sangat jauh sekali,masuk kedalam,kedalam sampai sampai jalannya seperti jalanan di Hadramaut,,mudah mudahan semuanya Berkah Insyaa Allaah,, tapi jalannya lebih dahsyat disana daripada disini,disini masih enak jalannya aspal semua,tapi Alahamdulillah sehingga kita berkumpul ditempat mulia ini,,,

Dibulan yg sangat mulia ini,,sebagaimana difirmanlkan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa :      "Inna iddata suhur indallaha itsna asyaro sharon fii kitabillahi wa kholaqotsamawati wal ardho minha arba’atun khurum”
bulan haram itu ada 4
  1. Bulan Dzul Qa’dah
  2. Bulan Dzul Hijjah
  3. Bulan Muharam
  4. Bulan Rajab
Yang mana diperintahkan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa untuk memuliakan bulan tersebut,,dimana bulan rajab ini juga termasuk bulan harom,dibulan Rajab ini dikhususkan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa. samapai sampai di bulan Rajab itu terjadi,salah satu kejadian yg begitu hebat,yg begitu Dahsyat,,yaitu kejadian perjalanan daripada Nabi kita Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,, melakukan Isra' wal mi'raj,,yg mana di panggil oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa disaat itu dipanggilk oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa. tidak ada janjian,,tanpa janjian terlebih dahulu,,
Kalau manusia mau bertemu dg sesamanya pasti ada janjian,bertemu hari ini,jam ini,ditempat ini, tapi ketika Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,ketika di panggil oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa untuk melakukan perjalanan yg begitu dahsyat,yg begitu mulia,yg tidak diberikan kepada nabi yg lain,diberikan kepada nabi kita Rasulullaah Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
Maka dari itu rahasia Rajab itu terdapat dalam rahasia Isra' Wal Mi'rojnya Rasulullaah Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam…maka dari itulah Rasulullaah Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam menembus daripada langit pertama,langit ke dua,langit ketiga,ke empat,lima,enam,tujuh, Sampai bertemu dg Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,begitu romantisnya Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ketika dg Allaah Subhaanahu Wata'alaa , yg mungkin banyak dari kita yg sudah lupa dari pada kejadian tersebut,yg mana telah mengajarkan kepada manusia,untuk selalu berharmonis,merimantis dg Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,

Disini saya akan sedikit akan menceritakan dari pada kejadian yg di alami Rasulullah, perjalan dari pada Isra' Wal Mi'raj, disitu pernah saya karang kitab tentang perjalanan isra' wal mi'raj Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,, tapi sayangnya belum sempat selesaikan, mungkin juga perlu di terjemahkan sedikit ,disitu ada perjalanan Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Dari pertama beliau mendapat panggilan Allaah Subhaanahu Wata'alaa. sampai terakhir,, insyaa Allaah kapan,,kalau kita kembali disini,,di desa apa ini,?? Kedondong,banyak kedondongnya mungkin disini, insyaa Allaah nanti kita bagikan kalau sudah selesai,karena terjemahannya perlu di terjemahkan banget perlu di edit,dimana isinya itu mengisahkan dari pada awalnya Rasulullah melakukan dari pada Isra' Wal Mi'raj,
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." [QS. al-Israa' (17): 1]
Allaah Subhaanahu Wata'alaa. memuliakan,Maha Suci Allaah Subhaanahu Wata'alaa ketika melakukan perjalanan memanggil Nabi Muhammad,ketika itu Rasulullah,,ketika sedang Asyik bermunajat kepada Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Allaah Subhaanahu Wata'alaa memanggil malaikat jibril,,
~Yaa Jibril.. Naadi Hadzal Mahluk,, wahai jibril panggil itu mahluk,,~ kata Allaah Subhaanahu Wata'alaa
Diceritakan dalam kitab Syarah Muslim,, diriwayatkan oleh Sayyidina Anas Bin Malik,ketika Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam didatangi oleh malaikat Jibril,secara mendadak,tiba tiba,diundang oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa seraya malaikat jibril berkata kepada nabi kita Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
“Yaa Muhammad Innallaha Ta'alaa Yuridu An Yukrimuka Fii Hadzal Laila”
Wahai Muhammad sesungguhnya Allaah Subhaanahu Wata'alaa ingin engkau di muliakan dimalam yg sangat mulia ini,
Apakah dg itu Nabi Muhammad tidak mulia,tidak!!! bahkan lebih mulia lagi, kedudukan Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam. itu adalah kedudukan yg tidak bisa didaki oleh satu dari Nabi atau Rasul Yg lain,maka dari itulah Tingginya daripada Maqom Rasulullah ketika melaksanakan daripada apa,,melaksanakan dari pada perjalan Isra' Wal Mi'raj,yg mana terdapat rahasia rajab,
Seperti yg disabdakan oleh Rasulullah,,
Rajab Adalah Bulannya Allaah, Sya'ban Adalah Bulanku, Dan Ramadhan Adalah Bulan Ummatku,,
Makanya Allaah Subhaanahu Wata'alaa. hendak menghususkan,menghususkan siapa ,menghususkan Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam melaui dari pada panggilannya untuk menghadap,,
Kenapa bukan di bulan Ramadhan kejadiannya,? kenapa bukan di bulan Rabi'ul Awwal? bukan di bulan Jumadil Ula,Jumadil tsani,,
Ketapi di bulan Rajab,,karena Rajab Bulannya Allaah,hendaknya Allaah disitu maunya Allaah,hendak megistimewakan mengangakat derajat Rasulullah,yg sekian tingginya di hadapan Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Datang Jibril dikala itu kehadapan Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
Yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas Bin Malik,dalam hadistnya,,
Yaa Muhammad Innallaaha Yuridu An Yukrimuka Fii Hadzihil Laila Yaa Muhammad sesungguhya Allaahu Subhanahu Wata'alaa ingin memuliakan mu Malam ini,,
Li Maada Ya jibril= Dengan Apa???
Nabi Muhammad Masih bertanya? dg apa wahai malaikat jibril??saya ingin di muliakan oleh Allaah dg apa? sehingga engkau mengatakan hal yg demikian,
malaikat Jibril menjawab!! Sesungguhnya Allaah Subhaanahu Wata'alaa. di malam ini memanggilmu,
Itu orang makanya,jikalau mempelajari daripada isi Isra' wal mi'raj,kadang mungkin sebagian orang berkata itu tidak masuk akal itu,ada mahluk bisa menghadap kepada Allaah,, padahal didalam kekuasaan Allaah,yg sedemikian besarnya,tidak ada yg mustahil,,
“INNAMAA AMRUHU IDZAA ARAADA SYAI'AN AN YAQULA LAHU KUN FAYAKUUN"
Makanya rahasia itu terdapat dalam huruf KAFF dan NUN,, makanya Allaah Subhaanahu Wata'alaa. mengatakan,,
“INNAMAA AMRUHU IDZAA ARAADA SYAI'AN AN YAQULA LAHU KUN FAYAKUUN"
JADI !!! MAKA JADILAH,
Tidak ada yg mustahil bagi Allaah Subhaanahu Wata'alaa , kalau kita yg sedemikian kecilnya,hendak mempelajari daripada Isra' Wal Mi'raj,bahkan ketika Jibril hendakj menenmbus Arasy nya Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,, maka jibril mengatakan,wahai muhammad sesungguhnya aku tidak bisa menembus ini tempat kecuali engkau,, makanya jangan sembarangan mebayangkan daripada perjalanan Nabi Muhammad,, saat di Isro'kan,
Meringkas dari itu semuanya, ketika Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam dipanggil oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa menghadap dihadapan Allaah Subhaanahu Wata'alaa Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ketika itu saya berda dalam Arasy nya Allaah Subhaanahu Wata'alaa sebelum menebus daripada Arasy nya Allaah Subhaanahu Wata'alaa
FIIHAA SAB'UNA HIJABAN terdapat 70 hijab,,kata Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Kenapa tentang isra' wal mi'raj itu paling banyak periwayat hadistnya adalah Sayyidina Anas Bin Malik,karena Sayyidina Anas paling banyak menemani Rasulullah,, 10 tahun berkhidmah kepada Rasulullah,,menjadi Khodamnya Rasulullah
Maka dari Ulama' mansunnahkan seseorang itu untuk berkhidmah kepada Ulama' atau shalihin, tanya pada kiai kita tadi,sampean dulu ada namanya khidmah kiai ya? khidmah dg ulama',khidmah dg orang shalihin
Melihat wajahnya orang shalihin katanya Rasulullah,,ada yg meriwayatkan memandang wakah shalihin itu lebih afdhal dari 80 kali ibadah, karena wajah orang shalihin itu mengingatkan kita kehadirat Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Diambil daripada hadist tersebut Paling banyak ceritanya Isra' Wal Mi'raj, itu paling banyak hadistnya periwayatnya Sayyidina Anas Bin Malik,,kenapa? karena Sayyidina Anas Bin Malik paling lama bersama Rasulullah,menemani Rasulullah,, 10 menjadi khodimnya Rasulullah,berkhidmah kepada Rasulullah,
Kemudian Rasulullah berkata kepada sayyidina anas bin malik,,seolah olah bercerita,, Ya anas bin malik seperti ini,seperti itu,,karena ceritanya panjang bener,,kalau di ceritakan semua sampek subuh ga bakal selesai, meringkas itu semua,,
Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam. mengatakan kepada Anas Bin Malik
Wahai Anas ketika saya waktu itu berada didalam hijabnya Allaah Subhaanahu Wata'alaa
FIIHAA SAB'UNA HIJABAN terdapat 70 hijab,, MIN HIJAB ILAL HIJAB FIHAA MASYAFA HOMSYA MI AH SANAH,
Kalau seandainya manusia ada yg selain aku mau melewati daripada hijab tersebut harus menempuh waktunya 500 tahun, ga sembarangan orang,,makanya Rasulullah seperti yg dikatakan oleh Al Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy,, BASYARON LAA KAL BASYAR Manusia tapi bukan sembarang manusia,,,
Tapi Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam diceritakan dalam hadist tersebut “KATARFATUL 'AIN“ seperti kejapan mata, kejapan mata langusng sampai pada hijab yg ke 2,kejapan mata lagi sampai pada hijab ke 3,kejapan mata lagi sampai kehijab ke 4,5,6 sampai 70 hijab
Kata Rasulullah,, MIN HIJAB ILAL HIJAB dari Hijab pertama ke hijab 2,,disitu ada malaikat keluar itu keluar menyambut aku, seraya mengatakan "AHLAN WA SAHLAN NI'MAL MAJI U JAA'" katanya malaikat,,dari hijab yg setiap saya tembus. saya disambut oleh malaikat Allaah Subhaanahu Wata'alaa seraya mengatakan,
Sungguh Nikmat Yang Pada Saat ini,, disambut Rasulullah,,
NI'MAL MAJII U JAA'
Nikmat Nikmat orang Yg datang telah datang kata para malaikat, siapa??? Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
SHOLLU ALAN NABI MUHAMMAD,
Itupun kita menjadi mulia,kita menjadi umatnya Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Kemuduian kata Rasulullah, itupun ada ceritanya lagi, dalam hijab yg pertamapun banyak kejadian yg terjadi disana,diceritakan oleh Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam. dijab yg ke duapun demikian,huijab ke empatpun demikian,sampai hijab ke 70
Ketika saya sampai pada hijab yg terakhir kata Rasulullah,,ini liat begitu Romantisnya Rasulullah,,mengajarkan kepada kita manusia untuk selalu mempunyai sifat romantis,harmonis dg siapa? dg yg memberikan nikmat pada kita,yg memberikan nikmat mata,telinga,yg senantiasa memberikan kenikmatan sehinnga Anda duduk,mendengarkan,beshalawat atas Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
Yg mengajarkan harmonis bukan kekasih anda,bukan pasangan anda, yg mengajarkan harmonis adalah Allaah Subhaanahu Wata'alaa. dan Rasul Nya,,
Itu hijab yg terakhir sebelum di buka untuk melihat Dzat Nya Allaah Subhaanahu Wata'alaa diceritakan dalam kitab Al Habib Ali Al Habsy,,dalam kitab maulid Habsy,, Beliau Mengatakan, " TASHADU DZAT BID DZAT"
Seolah olah menyaksikan antara Dzat dan Dzat,,ga ada hijab disitu,sebelum dibuka hijab yg terakhir ini terjadi suatu kejaddian yg begitu istimewa yg begitu indah. yg di alami oleh Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
Kata Rasulullah,, Wahai Anas sebelum hijab yg terakhir itu dibuka
JAA'A ANNIL FAZA'
Datang dalam diriku suatu ketakutan,karena akan bertemu dg Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,, akan bertemu dg Dzat Yg paling mulia,, datang kebimbangan dalam hati Rasulullah,,
Seperti anda jikalau anda mau bertemu dg kekasih anda,bimbang,,
Begitupun Rasulullah disaat itu ketika sebelum dibuka hijab yg terakhir tersebut,datang rasa bimbang FAZA' WAL KHOUF,bukan hanya bimbang dan ketakutan yg menyelimuti diriku,kata Rasulullah,
Kemudian datanglah panggilan dari Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
MAA LAKA YA ABDII
Kenapa engkau wahai hambaku???
MAA LAKA YA HABIBI
Kenapa engkau wahai kekasihku??
Apa yg terjadi??
Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam tidak mau mengungkapkan rasa tersebut,rasa takut,bimbang,risau yg dihadapi oleh Rasulullah ini,selain itu juga senang Rasulullah,,karena akan bertemu dg Allaah Subhaanahu Wata'alaa
Kemudian Allaah Subhaanahu Wata'alaa mengetahui bahwasanya hambanya lagi ketakutan,,
Maka Allaah Subhaanahu Wata'alaa memerintahkan kepada Rasulullah,,
Yaa Muhammad Iqra" Hadzad Du'aa,, itu ada doa yg diajarkan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,yg langsung datang dari Allaah Subhaanahu Wata'alaa kepada siapa? kepada Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Ini untuk menghilangkan Rasa takut,apapaun yg akan ngkau hadapi,menghadapi ujian,menghadapi siapapun tapi jangan gunakan untuk keburukan ya,,membunuh segala macam jangan di amalkan,,
Untuk kebaikan, untuk menhadapi ketakutan jikalau anda sendiri di rumah, baca doa ini, ini amalan dari Allaah Subhaanahu Wata'alaa. yg mengajarkan kepada siapa? nabi kita Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Kata Rasulullah,,wahai anas dikala itu saya di ajarkan sebuah do'a begitu istomewa oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Yaa Abdii,,wahai hambaku,, Yaa Habibi,,wahai kekasihku,, Iqra'Hadzad Du a,, baca ini do'a,,
di ajarkan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa LIT TALQIN,, dg Talqin,
Makanya. ulama ulam kita itu,para wali songo mengambil dari pada kesimpulan hadist tersebut,,disunnahkan nya kita untuk mentalqin didalam fatihah pun kita di snnahkan untuk mentalkin,, Talkin fatihah pun itu ada,ajarannya ada,,Talkinul Mayyit itu ada,mengambil dari pada kejadian yg di alami oleh Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Jadi TALQIN itu Bukan BID'AH,, bukan mengada ngada,, bukan ga di ajarkan,, siapa yg mengajarkan?? Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,kepada siapa?? kepada Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,,
Yaa Abdii ,,Iqra' Hadzad Du a,, wahai hambaKU baca ini doa
Maa Hadza Yaa Rabbi,,
Lihat begitu harmonisnya,begitu indahnya Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam ,begitu sopannya, KAANA KHULUQUHUL QUR AN,,
Akhlaknya Rasulullah itu terdapat semuanya di dalam Al Qur an,, sopan Rasulullah,, ga mentang mentang ini,itu,tidak,,
Maa Hadzaa Yaa Rabbi,,Apa itu Yaa Rabb,,? wahai Allaah,,
Dan dikala itupun Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam tidak melihat sedikitpun daripada Dzatnya Allaah Subhaanahu Wata'alaa kecuali,setelah itu,setelah baca doa tersebut barulah diperkenankan oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa
Bahkan disaat itu dalam sebuah Riwayat dipaksa Rasulullah untuk melihat,, JAMALULLAAH,, Kecantikan Allaah,,Ke Indahan Allaah,,
Lain dengan kita…kita ga ada malunya, melihat itu sedikit sesuatu hal kita mungkin melihat rumah bagus,rumah itu bagus,, padahal melihat rumah itu tanpa ada izin dari si pemilik rumah,Hukumnya Makruh,, itu adab Rasulullah,, jadi gak sembarangan,,
Di Hadramaut gak sembarangan mereka melihat Rumah seseorang gak sembarangan,merekapun menjaga matanya gak sembarangan meskipun hanya melihat rumah orang,takut disitu mungkin ada wanita yg bukan muhrimnya terlihat, maka di jaga pandangan mereka itu,sampai mereka tidak melihat rumah yg bukan miliknya tidak asal melihat mereka itu,
Adab,, seperti halnya siapa?? seperti Cucu Rasulullaah Sayyidina Ali Zainal Abidin, yg mendapat julukan As Sajjad,,Orang yg suka Sujud,, itu melihat bawahnya lebih banyak daripada melihat atasnya,, lain dg kita kalau kita mungkin mentang mentang,ini,, Saya Ini Habaib,saya ini Ulama',saya ini tokoh masyarakat,besar besaran dada,,
Tapi kalau mereka orang shalihin, melihat kebumi itu lebih banyak dari pada mereka melihatnya ke atas,takut sombong, bahwa seseorang jika ada rasa sombong dalam hatinya,,hati hati,, karna Rasulullah bersabda: LAA YADHULUL JANNA MAN KAANA FII QOLBIHI MITSQOLA DZARRATIN MINAL KIBIR,
~Tidak akan masuk syurga,tidak mencium baunya syurga,jikalau di dalam hati seorang mukmin terdapat sebutir dari sifat sombong~
Sebutir sifat sombong yg anda punya,anda Alim,apa yg anda punya Jabatan,harta, sedikit anda,yg tau sombong antara anda dg Allaah, manusia tidak bisa menghukumkan,bahwa fulan sombong,fulan ga sombong,fulan tawaddhu',,yg bisa itu Allaah,antara anda dg Allaah jikalau sudah merasa tawadhu' ya sudah Alhamdulillaah,jadi ga bisa disimpulkan,, orang ini sombong,orang ini tawadhu' ga bisa,,itu semua penyakit penyakit hati yg tau siapa?? yg tau antara hamba dg Allaah,, sebutir sedikit yg memiliki sifat sombong dalam hati manusia,maka ia tidak akan masuk syurganya Allaah,, Wal Iyaadu Billaah Min Dzalik,,
Mudah Mudahan kita semua di hilangkan sifat sombong dalam diri kita oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,sehingga kita bisa mencium bau syurganya Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Laa Ainun Ro'at,,Wa Laa Udunun Sami'at,,WA Laa Khatoro Alaa Qolbi Basyar,,
Karena waktunya sudah cukup malam,ceritanya kita sambung tahun depan insyaa Allaah,atau mungkin bisa ikuti ceritanya Isra' wal mi'raj Kamis 8 mei di masjid Manarul Ilmi,kawasan Kampus ITS surabaya,,kita ada tabligh Akbar monggo bagi yg mau hadir,tidak dipungut biaya,Gratis, Insyaa Allaah ceritanya Isra' wal mi'raj dari pertama tapi mungkin tidak bisa diceritakan semuanya,sedikit kita ceritakan tapi insyaa Allaah. semoga kita bisa mengambil dari pada Berkahnya,dari pada Isra' Wal Mi'raj,daripada Rahasia dari Rajab Tersebut sehingga kita semua mendapatkan ampunan daripada Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,mendapat Rahasia daripada isra' wal mi'raj Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Marilah dikesempatan yg mulia ini,kita Berdzikir kepada Allaah, Kita Betdzikir,sejenak kita tundukkan hati dan pikiran kita kehadirat Allaah Subhaanahu Wata'alaa seperti halnya yg di alami Rasulullaahi Shallallaahu'Alaihi Washahbihi Wasallam
Kalau Rasulullah menundukkan wajahnya kepada Allaah,,lalu apakah kita tidak pantas untuk menundukkan hati kita kepada Allaah,, apa kita masih amu tetap saja ketawa ketawa kepada Allaah,,tidak mau mengingat dosa dosa kita yg kita lakukan terhadap Allaah,, tidak ingat dg sifat sombong yg ada dalam diri kita,menjelekkan orang,memfitnah orang dll,,sudah cukup ini semua,,ini bulan rajab. mau kapan lagi kita akan bertaubat kehadirat Allaah,kalau bukan mulai saat ini di bulan yg mulia ini,
Seandainya kita bermaksiat di malam ini, pagi kita minta ampun di ampuni oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Seandainya kita bermaksiat di pagi hari,,sore hari malam hari kita beristighfar minta ampun kepada Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,pasti kita di ampuni oleh Allaah Subhaanahu Wata'alaa ,,
Jangan melihat kita dari golongan ini,golongan ini,tapi kita satukan diri kita,,
Kita Islam,,Islam satu,bendera kita LAA ILAA HA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAAH,,
Ayo kita berdzikir kehadirat Allaah Subhaanahu Wata'alaa
seraya kita menyeru kalimah YAA ALLAAH YAA ALLAAH,kita ingat dosa dosa kita,semoga Allaah Subhaanahu Wata'alaa. mengampuni semua dosa dosa kita,,

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا
يَا الله …يَا الله …يَا الله …يَا الله …يَا الله … يَا الله ...يَا الله...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar